Selasa, 24 Mei 2016

Kesehatan dan keselamatan kerja cukup penting bagi moral, legalitas, dan finansial. Semua organisasi memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa pekerja dan orang lain yang terlibat tetap berada dalam kondisi aman sepanjang waktu. Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja, k3 juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen.

Faktor-faktor yang memgancam kesehatan dan keselamatan kerja :
1. Kecelakaan kerja yang dapat menyebabkan cedera secara langsung. Kecelakaan kerja adalah masalah terbesar di lingkungan kerja yang memiliki biaya yang besar bagi karyawan dan organisasi.
2. Adanya penyakit menular seperti aids/hiv.
3. Suara gaduh dan bising : dapat mengganggu pendengaran pekerja
4. Gangguan muskulosketal (MSDS)
5. Bahaya zat paparan.

Selain 5 faktor itu yang dapat mengganggu kesehatan kerja yaitu adalah jam kerja. Misalnya shift malam. Rata-rata yang akan merasakan pekerja shift malam yaitu pegawai pabrik karna bekerja pada shift malam juga dapat mengganggu waktu tidur/jam tidur ( ritme sikardian : siklus tidur harian seseorang). Semakin tinggi tingkat kecelakaan di suatu perusahaan maka semakin menurun harga saham perusahaan tersebut. Oleh karena itu, suatu perusahaan harus benar-benar memperhatikan kesehatan dan kecelakaan pekerjaan agar tercipta suasana aman dan nyaman dan tidak ada pihak yang dirugikan sama sekali.

Selasa, 17 Mei 2016

Ergonomi

Ergonomi adalah ilmu yang memelajari mengenai sifat dan keterbatasan manusia yang digunakan untuk merancang sistem kerja, sehingga sistem tersebut dapat bekerja dengan baik. Dapat pula dikatakan bahwa aplikasi ilmu ergonomi adalah membentuk kondisi yang efektif, nyaman dan efisien.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ergonomi merupakan ilmu terapan yang mempelajari dan mencari pemecahan persoalan yang menyangkut faktor manusia dalam proses produksi. Dapat dikatakan pula ergonomi sebagai teknologi untuk mendesain / mengatur kerja, sedang ruang lingkup ilmu ergonomi meliputi sejumlah aplikasi beberapa ilmu lain yang saling mendukung, seperti ilmu anatomi, ilmu faal, ilmu psikologi, ilmu teknik dan sejumlah ilmu lain yang secara bersama-sama menempatkan faktor manusia sebagai fokus utama dalam rangkaian kerja yang terdapat dalam sistem kerja.
http://mirave21.blogspot.com/2009/05/ergonomi.html

Contoh sederhananya adalah meja-kursi dengan manusia yang menggunakan atau mendudukinya. Penjelasannya: Jika kita duduk dikursi yang nyaman, maka kita bisa bekerja/belajar dengan lebih nyaman dan santai sehingga dapat berkonsentrasi, akibatnya hasil yang kita peroleh akan baik. Jika kita duduk di kursi yang tidak nyaman dan tidak pas untuk digunakan dalam belajar/bekerja, kita juga akan susah mendapatkan fokus dan konsentrasi.

Rabu, 04 Mei 2016

 Performance Management (Manajemen kinerja) merupakan proses yang digunakan untuk mengidentifikasi, meningkatkan dan memberikan penghargaan terhadap kinerja karyawan.
 Jadi manajemen kinerja adalah suatu proses manajemen yang dirancang untuk menghubungkan tujuan organisasi dengan tujuan individu, sehingga baik tujuan individu maupun tujuan perusahaan dapat bertemu, dalam hal ini pekerja bukan saja tujuan individunya yang tercapai tetapi dia ikut dalam pencapaian tujuan organisasi, yang membuat dirinya termotivasi serta mendapat kepuasan yang lebih besar.

Proses Manajeman Kinerja yaitu :
1.Merencanakan manajemen kinerja.
2.Mengelola kinerja.
3.Meninjau kinerja.
4.Memberi tunjangan


 Performance Appraisal (Penilaian Kinerja) adalah proses evaluasi seberapa baik seorang karyawan mengerjakan pekerjakan mereka ketika dibandingkan dengan satu set standar dan kemudian mengkomunikasikannya dengan para karyawan. Penilaian kinerja kedengarannya cukup sederhana, penggunaannya yang luas untuk mengadministrasi gaji, memberi umpan balik kinerja dan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan karyawan.
 Beberapa penggunaan dari performance appraisal yakni penggunaan administratif (kompensasi, promosi, pemberhentian) dan penggunaan pengembangan (mengidentifikasi bagian untuk ditingkatkan, perencanaan pengembangan dan pembinaan dan perencanaan karier).

Dalam dunia pekerjaan juga tidak hanya kemampuan/kreatifitas yang harus dimiliki tetapi attitude yang baik akan meperkuat dari apa yang kita punya.