Kemandirian dan kebebasan

  Kemandirian berarti hal atau keadaan seseorang yang dapat berdiri sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Jika kita ingin disebut mandiri berarti kita harus mempunyai sifat kompeten, kita harus tahu apa kebutuhan ( harus bisa membedakan mana kebutuhan mana keinginan) karena kita selalu fi setir oleh keinginan di bandingkan kebutuhan.

   Kebebasan juga terkadang disebut kemerdekaan, tapi kemerdekaan yang dimaksud disini tuh bukannya semau kita atau sebebas kita, sebenarnya kebebasan atau kemerdekaan itu kita harus bisa memaknai dari arti kata tersebut itu apa.

  Kemandirian berasal dari kata diri, maka dari itu kemandirian tidak pernah jauh dari kata perkembangan diri. Diri itu adalah inti dari kepribadian dan merupakan titik pusat yabg mengkoordinasikan aspek kepribadian (Bahara, 2006)

  Kemandirian juga bisa dilihat dari sifat dan perbuatan, karena sikap adalah cerminan dari kepribadian seseorang itu, kemandirian tumbuh berkembang oleh dua faktor yaitu disiplin dan komitmen. Oleh karena itu, individu yang mandiri adalah individu yang berani mengambil keputusan dan bisa mempertanggung jawabkannya.

Kebudayaan

Kebudayan menurut pengetahuan saya adalah pedoman bagi kehidupan sebuah masyarakat atau komuniti yang diyakini kebenarannya oleh warga untuk menghasilkan tindakan-tindakan yang revelan guna pemenuhan kebutuhan.

Kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddayah, bentuk jamak dari buddhi diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa inggris kebudayaan disebut dengan culture yang diartikan mengolah atau mengerjakan

Budaya terbentuk dengan unsur yang rumit termasuk sistem agama, sistem politik, adat istiadat, bahasa, pakaian, bangunan, bahasa, karya seni, dan sebagainya.Budaya tidak pernah terpisahkan dari diri manusia, karena budaya bersifat turun-temurun dari nenek moyang dan banyak orang menganggap budaya itu diwariskan secara genetis.

Budaya itu dipelajari, contohnya jika kita berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya otomatis kita akan menyesuaikan perbedaan tersebut. Budaya itu bersifat kompleks, abstrak, dan luas.

Beberapa alasan mengapa orang banyak mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang yang berbeda budaya, karena adanya kebudayaan kita bisa tahu bagaimana karakter seseorang, dan karakter seseorang itu berbeda-beda. Dan budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang.

Komponen-komponen utama dari kebudayaan antara lain, Peralatan dan perlengkapan hidup,sistem mata pencaharian seperti berburu, beternak, bercocok tanam, menangkap ikan. Lalu, Sistem kekerabatan dan organisasi sosial, bahasa,kesenian, sistem kepercayaan, sistem ilmu dan pengetahuan.

Maka dari itu kita harus menghormati kebudayaan orang lain dan kita harus terus mewarisinya kepada anak cucu kita nanti, jadiikanlah manusia yang berbudaya yang baik, sopan dan santun.

Pancasila

Pancasila diresmikan dalam sidang I dari BPUPKI pada tanggal 1 juni 1945, ini dimaksud untuk dijadikan dasar negara Indonesia merdeka.

Pancasila juga berasal dari ajaran budha yang ada di dalam kitab tripika yaitu, panca yang berarti lima dan syila yang berarti dasar. Seperti isinya yang berjumlah lima. Menurut artikel yang saya baca Pengertian Pancasila menurut Ir. Soekarno, “Pancasila adalah jiwa bangsa Indonesia yang turun-temurun sekian lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan barat.” Nah, Kalau menurut saya Pancasila itu adalah cerminan dari kepribadian bangsa Indonesia, yang hidup di tanah air kita sejak dulu sampai sekarang. Karena, Pancasila bersifat universal dan akan mempengaruhi hidup dan kehidupan bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia secara kekal dan abadi

Pancasila memiliki susunan yang bersifat logis, baik dalam arti susunan sila-silanya maupun isi arti dari sila-silanya. Dan susunan sila-sila Pancasila bersifat hierarkhis piramidal. Pancasila juga sebagai petunjuk arah kegiatan disegala bidang kehidupan, sehingga seluruh tingkah laku manusia harus dijiwai dan merupakan pancaran dari sila-sila Pancasila yang merupakan satu kesatuan. Dan kita harus memenuhi peraturan yang ada dan norma-norma yang berlaku didalamnya. Karena Indonesia itu berdiri atas fundamen yang kuat, dasar yang kokoh.

            Pancasila merupakan ideologi dasar bagi Negara Indonesia. Pancasila sebagai suatu ideologi tidak bersifat tertutup dan kaku, tetapi bersifat reformatif, dinamis dan terbuka (mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman, iptek, serta perkembangan masyarakat). Jadi, intinya Pancasila bersifat terbuka adalah nilai-nilai dasar dari pancasila dapat dikembangkan sesuai dengan tuntunan perkembangan zaman. Sebagai ideologi yang bersifat terbuka maka secara struktural Pancasila memiliki tiga dimensi yaitu, Dimensi idealis, dimensi fleksibel, dimensi realitas. Fungsi Pancasila juga adalah sebagai sarana menyatukan masyarakat, menyelesaikan konflik, mencari nilai-nilai negara yang mempersatukan berbagai golongan masyarakat di seluruh Indonesia. Nah, segitu dulu pengertian Pancasila menurut artikel dan buku yang pernah saya baca, mohon maaf jika ada kekurangan atau salah kata.

            Indonesia menurut saya adalah negara kepulauan, negara demokrasi, negara yang terkenal mayoritas beragama muslim, negara yang terkenal macetnya khususnya di DKI Jakarta, negara yang kaya akan sumber daya alam. Indonesia merupakan salah satu contoh bangsa yang dapat dikatakan cukup besar. Indonesia memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Karna, bangsa Indonesia terdiri dari beragam suku dan budaya. Walaupun berbeda suku tapi tetap saja disebut bangsa. Bangsa itu apasih artinya? Nah, bangsa itu adalah sekelompok makhluk hidup yang dipersatukan karena memiliki persamaan dan cita-cita yang terikat dalam tanah air. Dengan memiliki hasrat ingin bersatu dengan tujuan yang sama.

            Jadi, kita harus bangga dengan negara kita ini. Cintai dan rawatlah bangsa ini dengan prestasi-prestasi yang cermelang jangan sampai generasi muda kita ini malah menghancurkan negara ini begitu saja, karna dengan yang kita tahu bahwa di jaman era globalisasi ini banyak sekali budaya barat yang masuk dan mudah ditiru, banyak sekali gadget dari luar yang mudah masuk dan menarik perhatian masyarakat dan melupakan buatan negara kita sendiri, banyak media social luar yang kita kenakan, seolah-olah buatan kita tidak ada apa-apanya. Tapi jangan salah dulu, yang sudah kita ketahui ada anak bangsa yang mempunyai kemampuan dan menciptakan 4G, yang sudah kita tahu di berbagai surat kabar. Dan ini terbukti bahwa masyarakat Indonesia tidak hanya bisa mengikuti tetapi kita bisa menciptakan. Hanya saja dengan adanya budaya barat, budaya kita menjadi tenggelam.

            Jangan mau di bodohi dan dijajah oleh budaya barat, sudah cukup kita djajah dulu, dan jangan sampai otak kita dan para generasi muda ini ikut dijajah dan dicuci otaknya, jangankan generasi muda, jaman sekarang juga banyak perusahaan-perusahaan yang bekerjasama dengan perusahaan luar negeri, banyak lahan hutan yang ingin ditebang, dibakar hanya demi pekerjaan dan uang, mereka rela mengorbankan negara mereka sendiri hanya untuk mendapatkan harta, sumber daya alam yang digunakan terus-terusan tanpa di daur ulang. Intinya banyak sekali otak otak picik dan jahat hanya karna ingin uang.

            Berhubungan dengan uang, Indonesia juga termasuk negara tukang korupsi, banyak pejabat-pejabat yang korupsi, memakan yang bukan haknya, Kondisi negara kita ini sudah sangat memprihatinkan.selain di pemerintahan Indonesia juga mempunyai masalah dibidang keamanan, saat ini banyak terjai perampokan, terorisme, penembakan, konflik diperbatasan Indonesia, perang antar suku, dll. Nah dalam kondisi negara yang kacau ini peran kita sebagai mahasiswa atau generasi muda sangat diperlukan. Ingin dong Indonesia kembali menjadi negara yang bersih, asri, tentram, dan bersatu?

            Mahasiswa atau generasi muda ini dituntut supaya bisa mengikuti perkembangan zaman dengan baik dan benar, bisa memilah mana yang baik mana yang buruk, mempunyai sikap kritis terhadap lingkungan, mempunyai jiwa nasionalisme. Kita sebagai mahasiswa atau generasi muda jangan hanya sekedar menjadi pelajar, tetapi kita harus bisa mengembangkan jiwa sosial dan juga kemampuan soft kill dan hard kill. Dan yang paling utama yaitu harus bisa membawanegara ini kedalam perubahan yang lebih baik.

            Membangun negara dan bangsa itu memerlukan pekerjaan yang tidak sedikit dan mudah. Berbagai kemampuan harus diciptakan dan dibangun. Seperti pembngunan jalan-jalan, waduk-aduk, saluran pengairan untuk mengiri tanah pertanian, reboisasi, mengurangi kendaraan. Pembangunan itu memerlukan pengorbanan dari mereka yang mengerjakannya.Maka dari mereka yang melakukan pekerjaan itu diharapkan adanya semangat, sebab itu pembangunan juga dapat menimbulkan pahlawan-pahlawan, yaitu pahlawan pembangunan. Kalau pekerja pembangunan melakukan pekerjaan dengan ikhlas dan dengan moto ingin Indonesia menjadi lebih baik dan menghiraukan kepentingan pribadinya, maka tetaplah dia menjadi pahlawan. Oleh sebab itu, diharapkan para pemuda di seluruh wilayah Tanah Air Indonesia tergerak hati nuraninya untuk menunjukan perbuatan-perbuatan kepahlawanan. Oke saya rasa cukup segini dari saya maaf jika ada kesalahan yang disengaja atau tidak sengaja, semoga bermanfaat.